Jakarta, Netizen Berisik – Dalam rangka melestarikan Budaya Betawi, DPD PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia) Jakarta yang berkolaborasi dengan DPP PAPPRI, Ditjen Kebudayaan – Kementrian Kebudayaan, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar Grand Final Lomba Nyanyi Lagu Betawi, yang dilaksanakan bertempat di Gedung Perpustakaan Nasional RI, Ruang Auditorium Lt. 2, Jl. Medan Merdeka Selatan No.11, Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

Grand Final Lomba Nyanyi Lagu Betawi tersebut di mulai dari pukul 13.00 WIB yang dibuka langsung ditandai dengan pemukulan Gong, dari DPP PAPPRI, DPD PAPPRI DKI, Kesbangpol Provinsi DKI, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI, Perpusnas RI, Plt Ketua DPD PAPPRI Ayu Soraya, Ketua LMKN Darma Oratmangun, Ketua DPP GPIB Ir.Agung Karang, Sedangkan dari Ditjen Kebudayaan – Kementerian Kebudayaan berhalangan hadir.Jumat (22/11/2024).

Ada 12 (dua belas) peserta yang lolos dalam grand final kali ini, diantaranya adalah sebagai berikut Wahid perwakilan dari DPC PAPPRI Jakarta Timur, Siti Nurhayati dari DPC PAPPRI Jakarta Timur, Gardania Kristi dari DPC PAPPRI Jakarta Utara, Mika Erina Yayah dari DPC PAPPRI Jakarta Barat, Tegar Gunawan dari DPC PAPPRI Jakarta Pusat, Leoni Paramita dari DPC PAPPRI Kepulauan Seribu, Melodi dari DPC PAPPRI Jakarta Barat, Hadi dari DPC PAPPRI Jakarta Pusat , Valentino dari DPC PAPPRI Jakarta Selatan, Kristin dari DPC PAPPRI Jakarta Utara, Adi dari DPC PAPPRI Kepulauan Seribu dengan lagu Bandar Jakarta, dan Kesya dari DPC Jakarta Selatan.

Penampilan dari ke 12 (dua belas) Finalis yang menyanyikan lagu lagu wajib yang sudah di tentukan oleh panitia antara nya lagu Bandar Jakarta, Keroncong Kemayoran, Stambul Cha – Cha dan Kompor Meleduk, sedangkan untuk lagu pilihan ada 9 (sembilan) lagu diantaranya lagu Ondel ondel, lagu Jali jali, lagu Surilang, lagu Kicir kicir, lagu Nonton bioskop, lagu Kelap kelip, lagu Hujan Gerimis,dan lagu Sang Bango.

Penampilan finalisp sangat memukau para dewan juri dan para penonton, sehingga mengharuskan para dewan juri berjibaku menilai penampilan para finalis yang terbaik tersebut.

Adapun yang menjadi faktor penilaian para dewan juri meliputi Performance, Teknik Vokal, Artikulasi lagu dan lain sebagainya.

Perlu diketahui, Kedua belas Finalis di Grand Final Nyanyi Lagu Betawi ini berasal dari 6 (enam) DPC PAPPRI Se DKI Jakarta, yang merupakan peraih juara 1 (satu) dan 2 (dua) dalam rangkaian perlombaan Nyanyi Lagu Betawi di tingkat kota kota masing masing sebelumnya.

Dalam kompetisi Lomba Nyanyi Lagu Betawi, Para Finalis memperebutkan lagu rekaman untuk Juara 1-2, piala, uang tunai jutaan rupiah, piagam penghargaan dari Dinas Kebudayaan, medali dan goodie bag dari sponsor.

Sebagai dewan juri atau penilai pada Grand Final Lomba Nyanyi lagu Betawi antara lain adalah Dhea Mirella, Aditya Gumay dan Waode Popa.

Pada Grand Final Lomba Nyanyi dihadiri dari DPP PAPPRI Bapak Johnny William Maukar dan Bapak Berto Izaak Doko Wakil Ketua Umum DPP PAPPRI bersama Para Pengurus DPP PAPPRI, Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta yang diwakili Bapak Eliazer dan Bapak Andi, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta diwakili Bapak Valdo, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional DR. Adin Bondar M.Si, Pembina DPD PAPPRI DKI Jakarta, Bapak Ahamd Tamim Musthofa, Plt. Ketua DPD PAPPRI DKI Jakarta Ibu Ayu Soraya dan Pengurus DPD PAPPRI DKI Jakarta, Ketua LMKN, Bapak Dharma Oratmangun, dan Ketua Umum DPP GPIB Bapak Ir. Agung Karang.

Selain itu hadir juga puluhan bintang tamu yang merupakan para artis dan penyanyi yang tergabung di PAPPRI antara lain Julian, Sarwana, Noval, Ermy Kulit, Tuty Dharmawangsa, Rini Andriani,Dela Citra, Della Paramitha, Iya Asmara dan para artis lainnya.

Peraih Juara Grand Final Lomba Nyanyi Betawi DPD PAPPRI Jakarta 2024 antara lain Juara I Leony Paramitha, Juara II Siti Nurhayati, Juara III Tegar Gunawan danJuara Favorit Intane Dilly Melody.

Acara Grand Final Nyanyi Lagu Betawi DPD PAPPRI DKI Jakarta ini di dukung dan sponsori oleh Dehills Production, Larich Skincare, Indocafe, Kaos Henry You & Channel dan Pisang Madu.

Dalam acara tersebut juga di tampilkan beberapa penampilan seperti pertunjukan tari dan ondel odel dinamis dari Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan Penampilan Band Cazey yang merupakan Band anak anak remaja dari SMA 53 Jakarta Timur yang merupakan peraih juara pertama dalam perlombaan Band di tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Kesbangpol Provinsi DKI, Bapak Eliazer dan Bapak Andi saat di temui awak media mengatakan.

“Prinsipnya kami sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada PAPPRI DKI yg telah menyelenggarakan kegiatan hari ini,Sangat bermanfaat bagi kami Pemerintah DKI Jakarta”ucapnya.

Ahmad Tamim Musthofa Pembina PAPPRI DPD DKI Jakarta keawak media mengatakan.

“Tentunya saya sangat mengapresiasi dengan adanya lomba ini, di mana Di tengah gempuran Kick Pop dan segala macam, kita masih bertahan dengan kearifan lokal, Saya berharap nanti kedepan, nanti tidak hanya Betawi Betawi yang lagu-lagu lama, tapi mungkin yang milenial, tapi dengan ciri khas Betawi, seperti kita ketahui Betawi selama ini terpinggirkan, sekarang kita ekspresikan dengan bentuk musik dan lagu, Coba nanti akan lebih bisa diterima, ini kan tadi kan lagu-lagu memang sudah bagus ya, kita mengapresiasi kepada Seniman seniman yang dulu menciptakan lagu ini, tapi kita berharap kedepan tidak seperti ini, dulu pernah saya sampaikan tidak hanya lagu, mungkin bisa festival Tanjidor, Keroncong, bisa festival palang pintu, lebih mewarnai acara ini,”jelasnya.

Saat di wawancarai mengenai kegiatan tersebut, Ketua DPD PAPPRI DKI Jakarta Ayu Soraya menyampaikan ke awak media.

“Semuanya juara, mereka adalah anak-anak yang luar biasa,peserta yang luar biasa, dengan suara yang khas masing-masing, jadi kita salut untuk para peserta, untuk mereka semuanya dan para juri juga agak bingung tadi, tapi Alhamdulillah sudah ada keputusan dari 12 itu ada 4 juara juara 1 juara 2 juara 3 dan juara favorit,ungkapnya.

Lebih lanjut Ayu Soraya yang merupakan salah satu artis terkenal hingga sekarang juga menyampaikan.

“Membuat acara final ini karena dari DPC DPC yang mereka yang membuat, yang menyaring semua peserta peserta banyak sekali dan akhirnya mereka dilombakan menjadi beberapa juara, tapi yang diambil pada acara hari ini adalah juara 1 dan juara 2 selain dapat piala dan medali untuk para pemenang,”ucapnya.

Sedangkan Johnny William Maukar yang merupakan dari Internal DPP PAPPRI mengatakan.

“PAPPRI itu salah satu misinya adalah melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah khususnya seni musik termasuk tradisional, nah jadi mengadakan lomba lagu Betawi ini, itu harus, sesudah ini kita akan buat lomba cipta lagu Betawi, juaranya kita hadiahkan dia kepada apikasi, kemudian kita buatkan juga lomba menyanyikan lagu Betawi, lagu lagu pemenang lomba tadi di lombakan, juaranya nanti menyanyi kita buatkan rekaman suara kita apikasikan,” katanya.

Berto Izaak Doko sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Kemitraan DPP PAPPRI menyampaikan.

“Saya pikir ini sesuatu yang luar biasa, terutama kepada para juara, tadi saya pikir yang 12 tadi itu semuanya juara ya, itu kesulitan buat juri itu, untuk mencari Siapa yang terbaik itu, seperti yang sambutan dari bapak Ketum tadi, ya saya bacakan, kemudian apa yang disampaikan tadi oleh pak ketua Demokrat itu benar, Jadi kita wajib hukumnya terus menumbuh kembangkan kearifan lokal,”bebernya.

Dharma Oratmangun yang merupakan Ketua LMKN mengatakan.

“Program ini tentunya implementasi dari program kerja dan tepat sekali bahwa PAPPRI DKI hadir untuk memberikan kontribusi di dalam rangka membuka ruang kreativitas dari halaman Insan musik itu yang pertama, yang kedua kita lihat ada ekspresi dari anak-anak Jakarta yang di akumulasikan, diekspresikan melalui seni musik dan menginterpretasikan lagu Betawi dalam kondisi kekinian, satu catatan kritis saya buat organisasi PAPPRI DKI adalah harus juga membuat lomba cipta lagu Jakarta atau lomba cipta lagu Betawi, karena dari tahun ke tahun yang saya lihat referensinya ini lagu-lagu lama semua, belum ada lagu-lagu betawi masa kini, yang bercerita tentang arus urbanisasi, bagaimana ada yang modernisasi dan lain sebagainya di kota Jakarta, dalam cara pandang generasi baru, ekspresi itu harus muncul dalam lagu Betawi era baru, Saya rasa itu tantangan PAPPRI, tapi saya yakin PAPPRI DKI itu,”terangnya.

Tina Permatasari sebagai salah satu Pengurus DPD PAPPRI DKI Jakarta dan panitia kegiatan lomba ini, mengucapkan terima kasih tak terhingga atas kehadiran dan support dari para undangan kedinasan, organisasi, komunitas komunitas, para pengisi acara, artis artis, Juri juri, awak media dan teman teman yang sudah bersedia hadir meluangkan waktunya untuk acara ini.

“Mohon maaf lahir dan bathin kalau ada kekurangan dalam acara maupun penyajian.Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan sukses sesuai dengan harapan, semua terjadi berkat kerjasama dari teman teman panitia yg solid dab saling bantu saat acara. Terima kasih untuk semuanya, sehat, bahagia & sukses selalu, sampai bertemu di Event PAPPRI selanjutnya,”harapnya.

Leoni Paramita sebagai finalis perwakilan Kepulauan Seribu yang meraih juara satu pada Grand Final Lomba Nyanyi Lagu Betawi DPD PAPPRI DKI Jakarta untuk tingkat Provinsi DKI Jakarta 2024 mengatakan.

“Harapannya sih sebenarnya saya untuk memajukan juga dedikasi untuk DPC Kepulauan Seribu, ya karena DPC Kepulauan Seribu itu merupakan DPC yang paling baru dengan Umur berapa bulan gitu ya, jadi saya ingin memajukan semua hal-hal yang bersifat tradisional, tentunya juga gitu,”tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *