Jakarta, Netizen Berisik – Dalam rangka menjalankan Program Mantap dan Taktis yang digagas Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si., Polsek Pasar Rebo kembali melaksanakan kegiatan pembinaan melalui program Senin Pintar.
Pada Selasa, 15 Oktober 2024, pukul 07.30 WIB, Bhabinkamtibmas Kelurahan Cijantung, Aiptu Ronal, mengadakan pembinaan dan penyuluhan kepada para siswa SMP Pangudi Rahayu, yang berlokasi di Jalan Panca Darma, Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Dalam kegiatan yang diadakan di sekolah tersebut, Aiptu Ronal menyampaikan sejumlah himbauan penting kepada para pelajar, terutama terkait kenakalan remaja yang kini marak terjadi, seperti tawuran pelajar, bullying, dan dampak negatif dari penggunaan media sosial yang tidak bijak.
Tak hanya itu, Aiptu Ronal juga menekankan bahaya judi online yang kini semakin mudah diakses oleh para remaja.
“Belajarlah dengan tekun, hindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan nama baik sekolah, seperti ikut tawuran, terlibat dalam geng motor, atau terjerumus narkoba,” ujar Aiptu Ronal di hadapan para siswa.
Ia juga mengingatkan agar para pelajar tidak mudah terbawa arus untuk nongkrong tanpa tujuan yang jelas atau terjebak dalam permainan dan perjudian online yang dapat menghancurkan masa depan mereka.
Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk mendorong para siswa agar lebih fokus pada pendidikan, menjauhi perilaku menyimpang, serta memahami bahaya yang mengintai dari lingkungan yang tidak sehat.
Polsek Pasar Rebo berharap, dengan penyuluhan ini, para siswa dapat lebih bijak dalam bergaul dan memanfaatkan media sosial, serta menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka.
Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Rihold S., S.Kom., S.I.K., M.H., melalui laporan ini menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan berjalan dengan aman dan kondusif.
Program Mantap dan Taktis ini diharapkan dapat terus memperkuat kesadaran siswa akan pentingnya menjaga diri dari kenakalan remaja dan ancaman modern seperti judi online, guna menciptakan generasi yang cerdas, berprestasi, dan beretika.
Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata kehadiran Polri di lingkungan pendidikan, dalam memberikan perlindungan dan pembinaan kepada generasi muda, agar terhindar dari bahaya yang dapat merusak masa depan mereka.