Jakarta, Netizen Berisik – Acara “Ngopi Bareng Mas Pram” sukses digelar pada Kamis (11/10) di Jalan Pangeran Antasari No.39, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat seperti akademisi, kelompok keumatan, profesional, serta awak media. Dengan tema “Tak Kenal Maka Tak Sayang,” kegiatan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara calon Gubernur DKI Jakarta, Mas Pram, dengan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bang Biem Benyamin, yang juga turut hadir, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi wadah bagi Mas Pram untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Acara hari ini untuk membangun komunikasi yang lebih dekat antara Mas Pram dengan semua elemen masyarakat,” ujarnya kepada media.

Mas Pram, calon gubernur yang sedang naik daun, dalam sambutannya menekankan pentingnya terjun langsung ke lapangan untuk memahami persoalan masyarakat. “Saya setiap hari turun kebawah langsung bertemu dengan para warga hampir di 11 titik di seluruh Jakarta. Banyak masalah yang belum terselesaikan, terutama terkait pelayanan lansia, jumantik, dan dasawisma,” ucapnya.

Mas Pram menegaskan pentingnya kepemimpinan yang inovatif untuk Jakarta. Ia berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan publik dengan fokus di tingkat kecamatan. “Memimpin Jakarta harus penuh dengan terobosan baru. Kami akan memfokuskan pelayanan masyarakat di tingkat kecamatan dan melanjutkan pembangunan Museum Rasulullah di Ancol,” tambahnya.

Selain itu, Mas Pram mengungkapkan strategi ekonomi baru melalui skema “Jakarta Funding.” Melalui program ini, ia berharap dapat menarik investor untuk mendukung pembangunan Jakarta, sehingga pendapatan kota tidak hanya bergantung pada pajak dan retribusi. “Kami akan mengajak para investor untuk membangun Jakarta lewat skema funding, sehingga pendapatan Jakarta tidak hanya bergantung pada pajak,” jelasnya.

Acara yang dimulai pukul 15.30 WIB ini berlangsung hangat dan penuh suasana kekeluargaan hingga selesai pada pukul 17.30 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *